suatu hari sebelum menemukan mu..
saat itu aku sedang terjatuh,
hati ku hancur, air mataku meledak, akupun tidak pernah bisa melepaskan senyuman atau tawa seperti yang aku lakukan tiap hari.
tapi, aku selalu berusaha untuk tetap tegar.
hatiku selalu berkata
aku selalu mencoba untuk tersenyum :)
walaupun aku merasa sakit aku tidak mau menjadi seorang wanita yang lemah!
sampai pada suatu hari..

"sampaikan padanya bahwa kau mencintainya"
"aku tidak berani, aku malu"
"mau sampai kapan kau memendam rasa padanya dan merasa tersiksa seperti ini?"
"aku tidak tau.."
"baik! aku tidak memaksa aku hanya menyarankan padamu saja mungkin kau butuh waktu"
"aku ingin memberi tahu sesuatu padamu, tapi aku takut"
"apa? jangan takut aku tak akan menggigitmu"
"baiklaah hmm.."
"aku tak mengerti maksudmu"
"aku juga bingung tapi intinya AKU MENCINTAIMU"
"aku juga merasakan hal yang sama tetapi aku juga tidak berani untuk mengutarakannya"
aku pun merasa lega
dan,
aku...aku...aku
aku tidak tahu harus menulis apa lagi jadi udahan dulu hahaha dadaaaah :P
saat itu aku sedang terjatuh,
hati ku hancur, air mataku meledak, akupun tidak pernah bisa melepaskan senyuman atau tawa seperti yang aku lakukan tiap hari.
tapi, aku selalu berusaha untuk tetap tegar.
hatiku selalu berkata
"ingat tuhan selalu memberi yg terbaik untukmu mungkin dia bukan jodohmu"
hari demi hari, jam demi jam, menit demi menit, detik demi detik..aku selalu mencoba untuk tersenyum :)
walaupun aku merasa sakit aku tidak mau menjadi seorang wanita yang lemah!
sampai pada suatu hari..

aku menemukanmu,
semuanyapun berubah!
aku tidak lah lagi menangis atau merasakan sakit.
tapi kini aku merasa bahagia karenamu..
kau bagai kilauan emas yang indah bahkan lebih indah daripada kilauan emas..
semuanyapun berubah!
aku tidak lah lagi menangis atau merasakan sakit.
tapi kini aku merasa bahagia karenamu..
kau bagai kilauan emas yang indah bahkan lebih indah daripada kilauan emas..
siapa dia?
aku tidak berani menyebutkan nama nya mungkin hanya hatiku saja yang bisa berbicara.
aku memendam rasa padanya tidak seorangpun tahu atas perasaan ku untukknya,
namun, lama kelamaan aku baru merasa tersiksa,aku tidak bisa membohongi perasaan ku padanya "AKU MENCINTAINYA"
sampai akhirnya aku menceritakan semuanya kepada peri kecilku Rasi,
dan Rasi berkata :
namun, lama kelamaan aku baru merasa tersiksa,aku tidak bisa membohongi perasaan ku padanya "AKU MENCINTAINYA"
sampai akhirnya aku menceritakan semuanya kepada peri kecilku Rasi,
dan Rasi berkata :
"sampaikan padanya bahwa kau mencintainya"
"aku tidak berani, aku malu"
"mau sampai kapan kau memendam rasa padanya dan merasa tersiksa seperti ini?"
"aku tidak tau.."
"baik! aku tidak memaksa aku hanya menyarankan padamu saja mungkin kau butuh waktu"
aku hanya tersenyum..
dan sampai akhirnya akupun berani mengutarakan perasaanku padanya :
dan sampai akhirnya akupun berani mengutarakan perasaanku padanya :
"aku ingin memberi tahu sesuatu padamu, tapi aku takut"
"apa? jangan takut aku tak akan menggigitmu"
"baiklaah hmm.."
"aku tak mengerti maksudmu"
"aku juga bingung tapi intinya AKU MENCINTAIMU"
"aku juga merasakan hal yang sama tetapi aku juga tidak berani untuk mengutarakannya"
aku pun merasa lega
dan,
aku...aku...aku
aku tidak tahu harus menulis apa lagi jadi udahan dulu hahaha dadaaaah :P
by: risa melinda ♥