Selasa, 27 April 2010

prince, penyesalanku..

hari itu aku bermaksud untuk menjenguk mu di rumah sakit..
aku berlari menelusuri jalan ke arah rumah sakit karena aku takut terlambat datang..
aku takut sesampainya nanti aku di rumah sakit kau sudah tiada..
aaaaaaah! ini semua memang salahku!
aku bodoh telah menyiakanmu,
menganggap kau tak ada dalam hidupku..

sesampainya aku di rumah sakit, aku segera bertanya kepada suster yang berjalan di hadapanku

"
sus, maaf saya mau tanya"


"iya, ada apa yaa?"

"pasien kecelakaan seminggu yang lalu diruang apa ya sus?"

"nona linda??"

"iya sus! dimana ruangannya?"

"oh anda lurus lalu belok kanan, ruang mawar nomer 18"

"ohh, terimakasih sus"


aku segera berlari keruangan itu untuk menemui mu dan melihat bagaimana keadaanmu..
aku membuka pintu perlahan,
aku melihat seorang wanita cantik yang ku cintai sedang terbaring di atas kasur disudut kamar dengan wajah pucat dan selang-selang yang mengelilingi tubuhnya...

aku lemas tak berdaya melihat keadaannya sekarang, aku sungguh menyesal!
seandainya aku mengantarnya pulang pasti tak begini jadinya,
ini semua karena sifat malu ku sifat ku yang menjijikan!
aku selalu malu malu dan malu saja, ahhh..

"tuhan! aku menyesal, tolong bangunkan dia dari matinya aku berjanji akan berubah untukknya" ucapku

aku meraih tangannya dan kucium perlahan..

"lin, bangun. aku ada di sebelah mu sekarang"

air mataku menetes aku tak sanggup melihatnya seperti ini aku bodoh! bodoh! bodoh!

"sudah berapa hari kau terbaring disini? mengapa aku baru tahu sekarang??" tanyaku pada linda

aku menunduk, menangis penuh penyesalan..
aku tahu betapa sakitnya nanti jika kau tak bisa bertahan, sudah seminggu lebih kau terbaring koma disini, dengan kondisi yang kritis aku khawatir aku takut kehilanganmu..

aku tidak melepaskan tanganmu dari genggamanku, kecupanku pun masih menempel di tanganmu..

"lin, maaf kan aku, aku memang bodoh aku tak pernah memikirkan perasaanmu aku egois aku hanya mementingkan rasa malu yang melekat dalam diriku ini, tapi sebenarnya aku tahu kau peduli denganku, dengan perasaanku tidak seperti aku!
aku juga tahu setiap hari kau memperhatikanku dari jauh kau berharap aku lewat dihadapanku dan menegurmu tapi aku hanya berjanji dan berjanji kalau aku akan berani tapi aku tahu aku hanya mengeluarkan omongan kosong padamu.
hingga akhirnya pada suatu hari sepulang sekolah hanya tinggal aku, kau dan ray. kau menunggu supirmu datang ke sekolah, namun ternyata ia tak bisa menjemputmu hari itu, sedangkan aku membawa motor ku tapi karna aku malu aku sama sekali tak mempedulikan kamu, dan akhirnya kamu pulang sama ray! aku tahu dia adalah pembalap liar yang suka kebut-kebutan, aku udah khawatir perasaanku tidak enak dan ternyata perasaanku benar-benar terjadi, ray menabrak sebuah mobil dan kau terpental, ray selamat tapi, kau?? ahhh aku bodoh sekali aku benar-benar menyesal!"
sesalku

aku tahu percuma saja aku menangis di depanmu karena semua memang telah terjadi aku hanya bisa berdoa dan pasrah sekarang...

"pa..pa..pangeran"

aku kaget mendengar suara itu..
itu adalah panggilan kesayangannya untukku..
aku langsung mengusap air mataku

"linda, kamu udah sadar??" tanyaku bahagia

"kau disini? disampingku?" tanyanya padaku

"ya! tentu, aku menunggumu disini aku tak ingin pergi dari sisimu 1 detik pun. aku ingin berada di sampingmu setiap detik yang aku lalui"

"kau tidak malu berada di sampingku dan berbicara padaku?" tanyanya

aku tak tahu harus menjawab apa, aku bingung..

"eeengg..enggak kok aku berani. kan aku udah janji mau berani"

"aku senang dengernya, semoga aja benar kau tidak malu lagi" ucapnya lembut

"lin, maafin aku yaa, gara-gara sifat egois aku yang cuma mikirin diri aku sendiri kamu jadi kayak gini tapi aku sebenernya tadinya mau nganterin kamu cuma aku ga berani buat ngajak kamunya aku..."

"aku tau, aku mendengar semua perkataanmu tadi. aku tidak marah padamu" selanya

aku diam tak bicara apapun lagi..

"lin,boleh aku mengatakan sesuatu padamu lin?"

"apa?"

"hmm.. aku ga mau kamu pergi, kamu jgn kemana-mana ya? sama aku aja disini"

"iya pangeran" jawabnya sambil tersenyum

aku senang sudah bisa melihatnya tersenyum walaupun ia masih dalam keadaan lemas

"lin, aku sa..."

"sssssst... i know you love me prince, i love you too prince"

aku mencium keningnya, aku begitu menyayangi dia lebih dari yang ia tahu..
aku berjanji dan bersungguh-sungguh dalam hatiku, aku takkan mengecewakannya lagi dan membuang rasa maluku jauh-jauh demi dia..
my princess :)


creative by:

risa melinda ♥

Rabu, 21 April 2010

penantian kosong..

Tuhan,
salahkah hati ini telah mencintainya?
salahkah bila hatiku ini ingin memilikinya?

aku tak bisa berbohong dengan hatiku..
lain dengan mulutku yang selalu berbohong dengan hatiku..
aku senang bila bisa melihatnya dari dekat walalupun aku malu..

Tuhan,
aku tak ingin seperti ini terus..
aku mencintai dia tuhan..
tapi
aku tak pernah bisa untuk menggapainya dan berada dalam pelukannya,
pelukan hangatnya seperti yang ku impikan..

aku selalu berusaha semampuku agar aku berani menegurnya, menyapanya bahkan berbicara dengannya..
tapi sayang, usahaku selalu gagal..
sikap dingin dan tak peduli nya membuatku menyerah..
aku tak tahu apa yg harus aku lakukan sekarang..
aku ingin membuat dia bahagia..
tapi, nyatanya itu tak pernah bisa..

aku hanya seorang wanita yang bodoh, yang selalu mengharapkan suatu hal yang tak mungkin..
tapi apa aku salah bila aku mengharapkannya berada di sebelahku setiap detik??

oh Tuhan,
aku tak bisa menahan tangisku
aku lelah dengan semua ini,
aku bertahan dalam tubuh yang goyah..
dalam hati yang hancur
dalam air mata yang berjatuhan..

apa aku bisa melakukan semua ini seterusnya?
tidak tuhan!
aku tidak bisa, aku bukan seorang yang kuat..
aku lemah,aku lemah karenanya yang selalu berjanji akan sebuah penantian dan ternyata itu adalah penantian kosong :'(



creative by:
risa melinda ♥

Sabtu, 17 April 2010

senyumku untukmu..

dimalam yang sepi..
angin berhembus menusuk tubuh lemahku disini..
air mata suci berlinang membasahi pipi..
kedua tanganku enggan mengusapnya bahkan tak bisa..

kurebahkan tubuhku diatas tempat tidurku..
ku gapai bingkai berisi wajahmu di bawah selimutku,
kupandangi kau dan berkata:

"bisakah aku melihat kau tersenyum lagi setiap hari? bisakah aku merasakan setiap detik bersamamu disampingku lagi?
" tanyaku

dia hanya tersenyum padaku

"JAWAB!" teriakku

air mata ku semakin deras aku pun diam tak mengucap satu kata pun..

"apakah aku bisa merasakan pelukan hangat mu ketika aku bersedih dan apakah aku bisa merasakan sebuah kecupan manis di kening ku lagi ketika aku mengatakan padamu aku takkan menangis lagi?" tanyaku kembali

kau pun kembali tersenyum..

"aku tak tahu mengapa kau harus pergi secepat ini dariku, dari hidupku dari pandanganku, ohh pangeran aku mengharapkan kau kembali disini, disampingku, bersamaku"

aku memejamkan kedua mataku dan.....

"pangeranku?"


"sayang, jangan menagis aku disini! disampingmu bersamamu dan menjagamu tiap detik"

"ini hanya mimpi bukan?"

kau diam tak menjawab..

"mengapa kau tak menjawab pertanyaanku?"

kau kembali diam..

"ada apa denganmu pangeranku? bisakah kau menceritakan semuanya padaku?"

kau pun tak menjawab..

aku menarik nafasku dalam-dalam..
dadaku terasa seperti tertusuk ribuan panah
air mataku kembali berlinang..
aku tak bisa mengucapkan sepatah katapun bibir ku seperti terkunci rapat, tubuhku terasa lemas seperti tak bernyawa lagi..

"jangan menangis sayangku" ucapnya lembut

dia menghampri ku
memelukku di dalam pelukannya yang hangat dan menenangkan,

"a...a...a...a"

"sssst.. menangislah hingga kau puas, aku takkan melepaskanmu dan membiarkanmu pergi dari sisi ku"


aku menghela nafas..
bertemu dengan mu, melihat senyumanmu, dan berada di dalam pelukkan hangatmu..
hmm..
bagai mimpi rasanya!

tangisanku terhenti dan aku merasakan kedamaian, damai sekali..

"sudah puaskah kau menangis?"


aku mengangguk

"ini untukmu"

iya memberikan setangkai mawar putih padaku..

"mawar ini untukmu sayang, mawar putih ini menggambarkan ketulusan cintaku padamu, hatiku untukmu, jiwaku untukmu dan semua yang ku beri untukmu. aku ingin kau tahu bahwa aku begitu mencintaimu tapi, maaf kan aku, aku harus pergi"

"pergi? kau mau pergi kemana pangeranku?"

"entahlah sayang, jika aku boleh mempunyai pilihan aku takkan mau pergi secepat ini darimu, aku ingin terus berada di sisimu sampai nanti kita tak bisa melakukan apa-apa lagi"

"aku tak ingin kau pergi! berdiamlah disini bersamaku, aku tak bisa jauh darimu aku sangat mencintaimu!"


"aku tau, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa lagi. maaf kan aku ya? aku mencintaimu sayangku"

iya mencium keningku, dan memelukku erat-erat seakan tak ingin melepaskan ku dari sisinya
kabut putih lembut menyelimuti kami, kau pergi perlahan seiring dengan berjalannya kabut itu..

"PANGERAAAAAAAAN!!!!!!!!!!!!!!!!"
teriakku

aku terbangun

"hanya mimpi" ucapku lemas

aku menundukan kepala,
air mataku mengalir kembali..
aku melihat setangkai bunga mawar putih di hadapan ku,
aku tersenyum melihat mawar itu..




"pangeranku, aku berjanji akan merawat mawar ini untukkmu. aku mencintaimu sayang, kau takkan pergi kemana-mana bukan? kau disini bukan? disampingku setiap detik dan hembusan nafasku? bersamaku?"

aku kecup wajahnya di dalam bingkai dan berjanji bahwa aku akan selalu tersenyum untuknya :)


creative by:
risa melinda ♥

Selasa, 13 April 2010

the first time I saw him..

itu adalah saat pertama kali aku melihatnya, menatap wajahnya dengan kedua mataku, juga hatiku..
senyumanku terlihat di bibirku saat itu



"oh tuhaaan, siapa dia? apa aku boleh mengenalnya?"
ucapku dalam hati

aku terus memandangnya dan tak ingin melepaskan pandangan itu.
aku melihat senyumnya, melihat dia berbicara, melihat dia memandang, melihat dia......

"tuhan aku tak bisa mengatakan bagaimana dia, aku tak tahu mengapa" ucapku lagi

ini juga saat pertama aku merasakan hal yang berbeda..
mataku tak bisa berkedip sekalipun, akupun tak bisa melepaskan pandangan kedua mataku padanya,
jantungku berdegup kencang seakan aku akan terjun bebas dari atas gedung,
kaki ku pun tak sanggup berjalan melaluinya seakan lumpuh..

"AH! BERLEBIHAN!" teriakku dalam hati

aku masih bingung
"apa ini cinta pada pandangan pertama?" tanyaku

aku pernah mendengar kata "tak kenal maka tak cinta"
apa aku hanya menyukainya?
atau aku hanya sekedar nafsu ingin memiliki? hmmm...

rasanya aku ingin menghampirinya dan mengajaknya berkenalan saat itu,
tapi ia terlihat sedang asik bersama teman-temannya dan wanita yang di rangkulnya,
aku rasa wanita itu adalah kekasihnya..

aku menghela nafas dalam-dalam dan membuang pandanganku darinya
aku pun berjalan menuju kelas dan berusaha melupakan dia dari pikiranku..

by: risa melinda ♥

Jumat, 09 April 2010

Pelangi Terakhir..

sehabis hujan aku pergi keluar rumah untuk melihat pelangi indah dilangit sore,
aku berlari ke arah danau dan melihat ke atas langit..




"indah sekali tuhan, andai aku bisa melihat pelangi itu bersamanya" ucapku dalam hati

"meoooong"

aku melirik kebawah ternyata itu adalah si manis, kucing kesayanganku.
aku menggendong manis erat sambil menciumnya.

"indah nya pelangi itu"

"meooong" manis menjawab

"kau tahu manis? andai aku bisa melihat pelangi itu bersama pangeranku"

"meooong"

"ya aku sangat mengharapkan itu"

aku tersenyum kepada kucing kesayangannku dia menggigitku dan berlari aku mengejarnya..

"maniss, maniss dimana kau?"

aku terus mencarinya..

"maniss!!!!!" aku berteriak
mobil melaju kencang hingga nyaris menabrak manis aku melempar maniss ku dan...

aku tak sadarkan diri!
aku bangun aku melihat ibuku disampingku dia menangis tersedu,
aku menghampirinya dan memeluknya, aku berusaha untuk memeluk dan bicara padanya tapi, aku tak bisa memeluknya, ia pun tidak mendengarkan aku hingga akhirnya aku berteriak kencang.
namun,
ia tetap tidak mendengarkan ku..
ia hanya menatap ke arah kasur dimana ada seorang anak yang tertidur pulas dengan darah yang menempel ditubuhnya dan sekujur badan nya di selimuti dengan kain putih.

"siapa dia?" aku masih bertanya-tanya dalam hatiku

tiba-tiba ibuku membuka kain itu dan memeluk mayat anak itu..

aku terkejut!
ternyata dia adalah aku!!!!
dan ini adalah roh ku!
aku menangis aku tak ingin semua ini tapi, apa boleh buat mungkin tuhan berkata lain..

sampai di pemakamanku,
aku melihat semua orang menangis aku pun ikut menangis,
aku mencari pangeranku di antara orang-orang di pemakaman..

"dimana dia?, aku tak melihatnya" tanyaku pada hatiku

aku kecewa karena ia tak datang di pemakamanku.

malam sehabis pemakaman aku datang kedalam mimpi pangeranku,
aku berkata padanya.

"aku kecewa kau tidak datang dipamakamanku tadi, tapi tak apalah mungkin pemakamanku tak penting bagimu, aku datang hanya ingin mengatakan padamu bahwa aku mencintaimu, walaupun aku tak ada lagi di dunia ini aku tetap ada dihatimu dan kau tetap pelangi ku, kau indah seindah pelangi indah yang kulihat terakhir kali" ucapku

by: risa melinda ♥

Minggu, 04 April 2010

menunggumu..

aku berdiri sendiri,
menunggumu dengan ketidakpastian,
semua aku lakukan karena aku sayang padamu..

aku mencintaimu, sungguh!
aku takkan jauh darimu aku akan selalu dihatimu.
takkan kubiarkan sebuah alat keras atau pun benda tajam menusuk dan menghancurkan hatimu..
semua aku lakukan karena aku sayang padamu..



berdiri aku disini diterpa kencangnya angin dan deras nya hujan..
melirik sekitar dan mencarimu..
"dimanakah dia? dimana pangeranku? aku menunggumu disini!"
semua aku lakukan karena aku sayang padamu..

menanti aku disini berurai airmata kekecewaan..
aku berusaha menghapus semuanya..
hatiku perih dan resah..
"apa kau tak tahu aku disini menunggumu?"
namun aku terus bertahan untuk mu..
semua aku lakukan karena aku sayang padamu..

sayang,
dengarlah aku..
aku tak ingin kau jauh dariku..
aku sangat mencintaimu..
aku menunggumu disini dan takkan aku berpijak dari tempat ini..
semua yang aku lakukan semata-mata karena mu sayang..
karena aku sayang padamu..

by: risa melinda

Jumat, 02 April 2010

tangisan dalam doa ku..

TUHAN,
aku sadar ini semua memang salahku.
aku bodoh karena aku mencintai nya sampai aku lupa dengan hatiku yang baru sembuh.
tapi
,
aku tak peduli.
semua sudah berlalu dan kini aku sangat mencintainya..

TUHAN,
sejujurnya aku lelah berdiri disini menantinya.
tapi,

aku ingin menunjukan kesetiaan ku padanya aku ingin membuktikan aku mencintainya walaupun, aku rasa dia sama sekali tak mencintaiku, aku takkan lelah untuk berdiri menantinya karena aku sangat mencintainya tuhan..

TUHAN,
jangan kau jauhi dia dari ku, dari pandanganku, karena aku selalu ingin berada di dekatnya, memandangnya dan melihat senyuman nya yang indah..

TUHAN,
jika dia adalah pangeranku
aku takkan mengecewakannya, aku janji tuhan.
aku mencintainya aku ingin dia bahagia ketika aku mendampingi dia dalam hidupnya.
memberikan kasih sayang, semua perhatianku padanya, dan aku akan selalu berusaha untuk membuatnya selalu tersenyum..

TUHAN,
jika memang dia bukan jodohku,
aku ikhlas tuhan bila dia bahagia dengan orang lain..
aku tak peduli seberapa hancur hatiku nanti aku rela hatiku hancur demi senyumannya..

TUHAN,
aku mohon jaga dia untukku, beri kan dia senyuman di setiap detiknya walaupun aku tak ada di sampingnya.. :)



by: risa melinda ♥