Mungkin, bangku ini saksi bisu, saksi yg melihat wajahku memucat dan bibirku yang gemetar.
Mungkin semua sisa rerumputan maupun pohon yang tlah berguguran daunnya di musim gugur adalah saksi bisu saksi yang melihat
aku menitikkan air mataku dgn tubuhku yang kian melemah dan bergetar..
Mungkin jika mereka bisa berbicara, mereka bertanya padaku dan ketika aku menjawab mereka akan memarahiku dengan ganasnya..
Atau
Ketika aku hanya diam, mereka akan mendesakku..
Hati sendiripun merasa benci pada segenap tubuh yang menguncinya didalam tulang rusuk, andai hati ini bukan milikku mungkin ia akan menginginkan untuk mencaciku..
Mungkin mereka yang berjalan dihadapanku yang hanya merunduk, sesekali menoleh dengan ratapan bencinya, ketika mereka tahu apa yang telah ku perbuat..
dan
Mungkin para burung yang mengerti dan tahu yang sebenarnya, bukan menghibur ku sambil bernyanyi untukku, untuk mengepakkan sayapnya menghampiriku pun enggan..
Suatu penyesalan tak ada gunanya, ketika semua sudah terjadi, hanya diri yang penuh rasa bersalah yang hanya bisa diratapi dengan dua bola mata penuh kebencian, bagai terlalu hina untuk dimaafkan..
Mungkin hanya harapan untuk memutar putaran jarum jam ke masa awal dari kehancuran yang kosong...
by: Risα Meliηdα ♥
Jumat, 12 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar