Rabu, 12 Mei 2010

lili si gadis bunga.. (bab 3)

pagi itu roy berjalan menuju rumah lili,
sesampainya dirumah lili, lili menyambut roy dengan senyumannya yang manis

"hei roy sudah siap?" tanya lili

"iya aku siap" jawab roy semangat

hari itu roy berencana membantu lili mengantarkan pesanan bunga ke pelanggan,
roy membonceng lili dengan sepedanya
tak biasanya roy naik sepeda, tapi untuk lili semua itu rela roy lakukan..

"hai bu, ini bunga pesananmu aku hias hingga cantik seperti yang kau inginkan"

"indah sekali bunga ini manis terimakasih"

roy kembali menelusuri jalan bersama lili sambil bersenda gurau dengannya
roy merasa sangat bahagia saat berada di samping lili seperti saat ini..

"roy, kau lelah?"

"tidak, aku takkan lelah"

"hahaha aku tahu kau lelah roy"

lili mengulurkan sebuah botol minuman ke arah roy..
roy mengambilnya dengan tersenyum

"makasih ya li"

"iya roy"

rumah demi rumah roy lalui bersama lili sambil mengantarkan pesanan
roy sangat lelah tapi ia sangat bahagia, roy merasa tak ingin pulang kerumah dan ingin terus mengantar lili mengantar bunganya kepada para pelanggan..

"hai gadis bunga" sapa anak lelaki

"jodi?"

"kau lili? apakabar li?"

"baik, kau jod?"

"me too"

"oia jod, kenalkan ia teman ku namanya roy"

roy menjabat tangan jody dan mencengkramnya dengan kerass..

"roy"

"jjjj....ooo..ddiii"

"kamu kenapa jod?" tanya lili saat melihat wajah jodi yang memelas kesakitan karena tangannya kesakitan

"engga papa kok li, eh besok jalan yuk li" tanya jodi

"gak bisa gak bisa, besok aku yang jalan sama lili" sela roy

"aku tanya lili bukan kau!" bentaknya

"sudahlaah, besok aku diantar sama jodi aja ya roy, aku gak tega kalau kamu harus capek karena nganterin aku terus setiap hari"

"enggak! aku gak capek li aku senang"

"halah udah lili bilang besok aku yang nganter" ucap jodi dengan senyum licik

sial!
roy tak tahan melihat lelaki itu,

"kalau tidak karena lili akan ku pukul wajahnya hingga berdarah!" ucap roy dalam hati

roy mengepal tangannya dan menarik nafas dalam-dalam lalu melepaskan kepalannya perlahan,
hoshhh..

"li, udah sore ayo kita pulang, kak rose pasti nunggu kamu dirumah" sela roy

"yuk! jod pulang duluan ya?"

"hati-hati yaa kayaknya roy bukan cowok baik-baik" ucap jodi sambil melirik jutek pada roy

"sialan kau! awas sampe ketemu nanti!"

"roy! sudah sudah"

lili menggandeng tangan roy
lili dan roy menuju ke arah sepeda dan beranjak pulang

"roy, kamu kenapa sih sama jodi?"

"gak papa kok, aku kesel aja sama dia kenapa sih tadi pake acara ketemu dia segala"

"yaampun roy aku juga gak tau kenapa tadi bisa ketemu mungkin hanya kebetulan"

"iya iya aku tau! tapi kenapa kamu besok harus di antar dia? kenapa gak sama aku aja! aku yakin dia cowok gak bener!"

"husssh! jangan asal nuduh gak baik ahh, yaa aku gak mau kamu capek roy"

"kamu belum pulih lili, aku mau jagain kamu"

lili menyentuh pundak roy
"roy, percaya sama aku aku gak akan kenapa-napa kok, dan dia gak akan macem-macem percaya deh sama aku"

"hmmm.. terserah kamu tapi liat aja sampe kamu kenapa-napa aku abisin dia!"

"iya roy aku janji aku gak akan kenapa-napa kok"

roy menghela nafas dalam-dalam,
ia tahan emosi nya agar tidak meluap..

roy menengok ke belakang, ke arah lili,
lili tersenyum pada roy,
amarah roy pun hilang seketika,
dipikiran roy saat ini adalah

"aku tak ingin sesuatu terjadi pada lili,aku ingin dia baik-baik saja seperti sekarang.."

TO BE CONTINUED..

risa melinda ♥

Tidak ada komentar: